Soal Penyegelan Tempat Beribadah Tak Berizin Oleh Pemkab Purwakarta, Begini Tanggapan Kapolres

Polres Purwakarta
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sudah tepat dengan menutup bangunan tak berizin yang diketahui disalahgunakan untuk tempat ibadah pada Sabtu, 1 April 2023 sore.

Diketahui, bangunan tak berizin yang dijadikan tempat ibadah oleh sejumlah jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang ditutup Pemkab Purwakarta tersebut berada di Desa Cigalem, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Kombes Ahmad Fuady Sebar Nomor Ponsel Pribadi Tampung Keluhan Warga

Pria yang akrab disapa Edwar itu menyebut bangunan yang ditutup atau disegel oleh Pemkab Purwakarta itu bukan gereja, melainkan bangunan olahraga yang tidak berizin yang dimanfaatkan oleh untuk tempat ibadah oleh jemaat GKPS.

Baca Juga:  Cemari Sungai, Proyek KCIC Dihentikan Sementara Satgas Citarum

“Yang ditutup atau disegel itu bukan gereja tapi bangunan olahraga tak berizin yang digunakan oleh jemaat GKPS. Langkah Pemkab Purwakarta menutup lokasi tersebut merupakan langkah yang tepat,” ucap Edwar, pada Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga:  Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana Imbas Aksi 1812 Hari Ini

Kapolres menilai langkah tegas yang diambil Pemkab Purwakarta tersebut semata-mata demi kondisifitas dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Purwakarta.