Nasional

PBNU Tak Segan Beri Sanksi Bagi Pengurusnya yang Gunakan NU Jadi Alat Politik Praktis

×

PBNU Tak Segan Beri Sanksi Bagi Pengurusnya yang Gunakan NU Jadi Alat Politik Praktis

Sebarkan artikel ini
Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf. (Foto: Viva).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi bagi pengurus yang menggunakan lembaga NU untuk kepentingan politik praktis.

Baca Juga:  Kemensos Percepat Penyaluran Bansos Beras di Jabar yang Baru 70 Persen

“Kalau ada pengurus NU, kemudian menggunakan lembaga NU untuk kegiatan politik politik praktis, langsung kami tegur,” kata Yahya usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (4/9/2023) malam.

Baca Juga:  Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 Dapat Dukungan Pakar Hukum UI

Dia menjelaskan, apabila sanksi teguran tidak diindahkan, maka ada prosedur pemberian sanksi lain.

“Ada prosedurnya, nanti kami peringatkan. Kalau diulangi, peringatan kedua,” jelasnya.

Baca Juga:  Gara-gara Jadi Timses dan Caleg, PBNU Nonaktifkan 63 Pengurus

“Kalau diulangi lagi, bisa diberhentikan. Sudah ada mekanismenya. Sekali diperingatkan sudah kapok biasanya,” tambahnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2