MK dan KPU Digugat Lagi, Prabowo-Gibran Terancam Gagal Melaju di Pilpres 2024

Prabowo-Gibran
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN).

JABARNEWS │ JAKARTA – Tim Advokasi Penjaga Demokrasi dan Konstitusi (TAPDK) mengajukan permohonan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendiskualifikasi pasangan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka sebagai kontestan Pilpres 2024.

Baca Juga:  KPU Kembali Disomasi, Ini Masalahnya

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Bakoel Cofee, TAPDK menyampaikan alasan-alasan terkait permohonan tersebut.

Menurut Kuasa Hukum TAPDK, Jenses Sihaloho, permintaan ini didasari oleh dugaan konflik kepentingan yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman.

Baca Juga:  AHY Bertemu Puan Maharani, Demokrat Selangkah Lagi Gabung PDIP

Anwar Usman diketahui merupakan paman dari Gibran Rakabuming. Hal ini menjadi landasan untuk mengajukan permintaan diskualifikasi.

TAPDK juga berpendapat bahwa kehadiran Anwar Usman dalam putusan yang memengaruhi Prabowo-Gibran adalah tumpang tindih dengan kepentingan pribadinya, yang seharusnya tidak diperkenankan.

Baca Juga:  KPU Subang Buka Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Tahapan Lengkapnya!

“Kami minta MK memeriksa dan memutus kembali Putusan ini tanpa Ketua MK,” kata Jenses Sihaloho.