JABARNEWS │ BOGOR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor mengungkap perkembangan terkini terkait transfer dana sebesar Rp30 juta yang dilakukan istri Dokter Rayendra kepada Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Dede Juhendi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa empat saksi dalam kasus ini, termasuk para Komisioner dan Ketua KPU Kota Bogor.
Menurut pria yang biasa disapa Anto, uang tersebut diberikan untuk keperluan administrasi pencalonan Wali Kota Bogor, termasuk perubahan nama calon dari Raendi Rayendra menjadi Dokter Rayendra pada surat suara.
“Dede Juhendi mengaku uang itu hanyalah titipan untuk membayar jasa kuasa hukum yang mengurusi administrasi pencalonan Dokter Rayendra,” jelas Anto kepada wartawan, Jumat (6/12).