Daerah

Kisah Teguh Joko Dwiyono Ubah Limbah Sampah Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

×

Kisah Teguh Joko Dwiyono Ubah Limbah Sampah Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

Sebarkan artikel ini
Art
Seniman Teguh Joko Dwiyono memperlihatkan karya seni dari sampah plastik di Nayanika Art Gallery Exhibition di Kota Bandung, Jumat (23/5/2025). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Mengubah sampah menjadi berkah bukan sekadar jargon bagi seniman Teguh Joko Dwiyono. Bersama Nayanika Art Gallery yang didirikan oleh Antonius Alijoyo, mereka mempromosikan penggunaan limbah sebagai media seni yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat nilai sosial dan lingkungan.

Baca Juga:  Startup Ini Ubah Sampah Plastik Jadi Pelumas Mesin dan Bahan Baku Infrastruktur

“Kita semua bertanggung jawab atas keberlanjutan hidup. Kegiatan yang mampu meningkatkan nilai limbah seperti plastik atau kulit telur menjadi karya seni adalah sesuatu yang positif dan patut diapresiasi,” kata Antonius Alijoyo saat pembukaan Nayanika Art Gallery Exhibition di Kota Bandung, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga:  Ini Alasan Dedi Mulyadi Belum Lapor Polisi Terkait Ancaman Pembunuhan di Media Sosial

Teguh Joko Dwiyono, seniman yang dikenal dengan karya berbahan limbah, menegaskan bahwa hampir 80% sampah lingkungan berasal dari plastik.

“Sampah plastik tidak memberikan manfaat apa pun, malah mencemari lingkungan. Karena itu, kami ingin masyarakat mulai mengolah sampah tersebut,” kata Dwiyono.

Baca Juga:  Unisba Expo 2025: Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Mendominasi

Dwiyono membuka pelatihan gratis yang bisa diikuti siapa saja hanya dalam waktu dua jam. Syaratnya sederhana: peserta cukup membawa sampah dari rumah. “Setelah pelatihan, mereka bisa mengajarkan kembali kepada keluarga dan lingkungan. Kita ingin menciptakan lebih banyak orang peduli lingkungan,” tegasnya.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23