Daerah

Bapanas Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Akhir 2025, Harga Ditekan Jadi Rp12.500/Kg

×

Bapanas Targetkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP hingga Akhir 2025, Harga Ditekan Jadi Rp12.500/Kg

Sebarkan artikel ini
Padi
Ilustrasi beras. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton untuk periode Juli hingga Desember 2025. Langkah ini merupakan strategi pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan serta menstabilkan harga beras di pasaran.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa program SPHP merupakan lanjutan dari arahan pemerintah pusat untuk menjamin keterjangkauan harga pangan, khususnya beras, di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Harga Bawang Merah Tembus Rp45.000 per Kg, Komoditas Pangan Ikut Naik

“Beras SPHP yang dikemas dalam kantong berwarna kuning-hijau adalah bagian dari strategi nasional pengendalian harga. SPHP berlaku secara merata di seluruh Indonesia,” ujar Arief saat kegiatan di Markas Kodam III Siliwangi, Bandung, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga:  Belasan Bantang Pohon Ganja Dimusnahkan Polisi di Purwakarta

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan bahwa program SPHP akan dikombinasikan dengan gerakan pangan murah dan operasi pasar, mengingat harga beras di pasar tradisional saat ini naik signifikan.

Baca Juga:  3 Rekomendasi Ombudsman Jawa Barat Terkait Kasus Ibu dan Anak Meninggal Gara-gara Ditolak RSUD Ciereng, Subang

“Dari pemantauan kami, harga beras termurah di pasar kini mencapai Rp15.000 per kilogram. Sementara itu, beras SPHP dijual hanya Rp12.500 per kilogram. Selisih harga ini diharapkan bisa membantu menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi pangan,” jelas Ahmad.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23