JABARNEWS | BOGOR – Adab budaya Sunda, seperti “Someah Hade Ka Semah” yang mengajarkan sopan santun dan keramahan kepada tamu, kini mulai hilang di kalangan masyarakat Sunda.
Perubahan zaman membuat banyak adab tradisional dan bahasa Sunda tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Abah Cecep Thoriq, pemerhati budaya asal Bogor, masyarakat Sunda kini jarang menunjukkan sopan santun dan menggunakan bahasa Sunda yang benar.
“Masyarakat Sunda saat ini terkait adab sopan santun, bahasa, sudah jarang yang menggunakan,” ujarnya dikutip dari RRI, Minggu (10/8/2025).
Bahasa Sunda sendiri memiliki variasi dialek yang khas, disebut bahasa wewengkon, yang bagi sebagian daerah bukanlah bahasa kasar melainkan bahasa akrab yang mencerminkan keakraban antar warga.