Widi mengungkapkan, melalui penyaluran KUR kepada para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sukabumi, diharapkan bisa terus membangkitkan perekonomian di sana.
Terlebih UMKM selama ini, memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Indonesia.
Permasalahan yang dihadapi UMKM saat ini, terutama ketika masa pandemi COVID-19 mencapai puncak-puncaknya, kata Widi adalah perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat di masa pandemi dari offline ke online.
UMKM mengalami permasalahan tenaga kerja akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kemudian hambatan distribusi produk, dan kesulitan bahan baku produksi. Untuk itu, jelas Widi, bank bjb akan selalu menempatkan diri sebagai mitra penopang bagi UMKM untuk terus bangkit.
“Ada banyak program dan layanan produk kredit dari bank bjb yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk bangkit. Selain itu, bank bjb juga memiliki beberapa program yang sifatnya edukasi dan sosialisasi langsung kepada para pelaku UMKM, mulai dari bagaimana mendapatkan akses permodalan, bagaimana menggunakan modal secara tepat hingga mengembangkan usaha,” jelas Widi.(*)
