Gelar Sekolah Pasar Modal di Solo, Stockbit Juga Ajak Mahasiswa Ikut Kompetisi Trading Saham

Gelar Sekolah Pasar Modal di Solo, Stockbit Juga Ajak Mahasiswa Ikut Kompetisi Trading Saham. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | SOLO – Aplikasi investasi saham Stockbit sekali lagi menegaskan komitmennya dalam membumikan pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia, yakni 3P (Paham, Punya, Pantau).

Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Sekolah Pasar Modal yang merupakan hasil kolaborasi antara Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2, Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Stockbit Sekuritas selaku perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga:  Ini Alasan Kaesang Pangarep Pilih Bergabung PSI, Bagaimana Sikap PDIP?

Dalam kegiatan yang dihelat secara hybrid di perpustakaan Universitas Sebelas Maret dan disiarkan secara online untuk masyarakat luas, M. Wira Adibrata selaku Kepala Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 menyampaikan apresiasinya terhadap Stockbit yang merangkul mahasiswa/i dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi secara benar sejak dini.

“Di sepanjang tahun 2021, jumlah investor pasar modal di Solo Raya tumbuh secara pesat, dari 44.383 investor di Januari 2021 menjadi 74.885 investor di Desember 2021. Kami menargetkan penambahan jumlah investor sebanyak 108 ribu di tahun 2022. Tidak hanya itu, kami juga menargetkan naiknya tingkat keaktifan investor sebesar 30 persen. Untuk mewujudkan target-target ini, kegiatan literasi sebagaimana yang dilaksanakan bersama dengan rekan-rekan dari Stockbit dan UNS ini merupakan inisiatif yang sangat baik,” kata M. Wira Adibrata.

Baca Juga:  Adu Kreativitas Modifikasi Mobil Daihatsu Berlanjut ke Pekanbaru

Kegiatan Sekolah Pasar Modal ini secara khusus menghadirkan dua narasumber yang membawakan topik yang saling mengisi. Pertama, Ari Seta Kurniawan selaku Pelatih dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 mengupas tuntas mengenai pesan 3P, yang pada dasarnya mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki pengetahuan yang benar mengenai pasar modal dan instrumen investasinya serta berinvestasi dengan benar untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca Juga:  Video Viral di Media Sosial: Munas HIPMI di Solo Ricuh, Peserta Baku Hantam