JABAR NEWS| BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (DI) (persero) melakukan flight test kedua setelah pada tanggal 16 Agustus 2017 pesawat purwarupa N219 yang merupakan pesawat buatan PT DI ini berhasil melakukan penerbangan perdananya.
Penerbangan kedua pesawat N219 tersebut dipandu oleh Chief Test Pilot PTDI Captain Esther Gayatri Saleh sebagai Pilot In Command (PIC) dan Captain Adi Atmoko aebagai First Officer (FO). Dimana penerbangan ini merupakan salah satu rangkaian uji terbang dari 300 jam terbang yang harus dipenuhi sesuai regulasi.
Esther mengatakan, pesawat N219 kali ini untuk melihat data control ability dengan waktu penerbangan kurang lebih 30 menit dengan rute penerbangan diatas kawasan Batujajar dan Waduk Saguling Bandung Barat.
“Iya, waktu dan rute penerbangannya sama dengan flight test pertama dari take off LAndasan Bandaea Husein. Kemudian terbang diatas sekitar Batujajar dan Sanguling. Nanti kita akan melihat datanya seperti apa. Akan kita evaluasi kembali kita lihat data control nya,” ujarnya saat diwawancara usai flight test Pesawat N219, Rabu (23/08/2017).
Ia mengatakan akan ada test berikutnya untuk penerbangan pesawat berkapasitas 19 penumpang ini untuk melihat konsistensi controlnya dan memastikan setiap tahapan pengujian terbang dilaksanakan dengan baik dan benar serta menjamin unsur keselamatan para awak dan penumpang pesawat.
“Tes-tes berikutnya step by step. Penerbangan kedua ini controlnya lebih baik dan kita akan terus evaluasi sampai controlnya lebih confidence,” katanya.
Pesawat N219 sudah melakukan serangkaian pengujian dimulai dari wing static test, landing gear drop test, functional test engine off, medium speed taxi, high speed taxi dan hopping yakni pengujian berjalan dengan kecepatan tinggi di landasan dan mengangkat roda depan yang kemudian mendarat lagi.
Pesawat N219 ini merupakan pesawat penumpang berkapasitas 19 orang dengan dua mesin turboprop yang mengacu pada regulasi CASR part 23, kedua mesin tersebut adalah engine pratt dan Whitney PT6A-52 dengan kemampuan 850 shp dan daya jelajah sebesar 1580 NM dengan kecepatan maksimum 213 knots.
Fight test kedua pesawat N219 ini bertepatan dengan hari ulang tahun PTDI ke 41 tahun yang dihadiri oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Direktur Utama PT DI Budi Santoso beserta seluruh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT DI. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
