“Sekarang adalah saatnya mereka menghilangkan segala perbedaan yang terjadi dalam Pilkades Serentak kemarin, untuk sekarang bekerja bersama-sama dengan masyarakatnya dalam membangun desanya. Nah bagaimana pondasi tersebut harus dibentuk? Ya pondasi harus dibentuk dengan menyamakan frekuensinya dengan tujuannya yang sama untuk membangun desanya, untuk kemajuan Purwakarta,” ucap Letkol Arm Krisrantau Hermawan.
Ditempat yang sama, Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo mengatakan, sejumlah rangkaian kegiatan Diklat diikuti oleh para Kepala Desa, yang mana mereka harus siap menerima materi seputar kepemimpinan, bela negara serta Pemerintahan Desa, yang diberikan para pembina dari Kodim 0619/Purwakarta dan beberapa praktisi Pemerintahan Desa.
“Diklat kepemimpinan dasar dan bela negara Kepala Desa ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan, yang mana melalui kegiatan ini diharapkan para Kepala Desa memiliki kepribadian dan sikap dasar sebagai aparatur Pemerintah Desa yang disiplin, berjiwa pengabdian, berdedikasi, dan memiliki etos kerja profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang sangat diperlukan bagi seorang pemimpin,” tutur Jaya.
Yang utama, kata Dia, sikap mental disiplin harus menjadi salah satu landasan utama dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.
“Hal ini perlu disadari semua pihak, bahwa tugas pelayanan publik itu sendiri merupakan salah satu tugas pokok dari Pemerintah, dalam rangka peningkatan kinerja, serta kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan yang berorientasi pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai visi dari reformasi birokrasi,” jelasnya.