25 Ribu Botol Suplemen Terapi COVID-19 Buat Tenaga Kesehatan di Jabar

JABARNEWS I BANDUNG – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar menerima 25 ribu botol suplemen terapi COVID-19.

Suplemen terapi COVID-19 itu akan disebar untuk menjaga imunitas tenaga kesehatan yang sedang berjuang atau berjibaku menghadapi lonjakan pasien COVID-19.

Suplemen terapi COVID-19 bernama Rhea Health Tone (RHT) tersebut diterima saat kegiatan Donasi RHT kepada Frontliner Kesehatan di Jawa Barat.

Pemberian suplemen terapi COVID-19 digelar secara virtual, dilakukan Ridwan Kamil dari Rumah Dinas Gubernur Jabar, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (23/6/2021).

Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat dan Pemprov Jabar atas donasi suplemen terapi COVID-19 yang nilainya mencapai lebih dari Rp6,8 miliar itu.

“Saya atas nama masyarakat dan Pemprov Jabar saya haturkan terima kasih atas donasi yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp6,8 miliar lebih ini, luar biasa,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kabupaten Purwakarta, Kamis 21 April 2022

Dia mengatakan bahwa donasi suplemen terapi COVID-19 yang diklaim dapat mempercepat penyembuhan pasien COVID-19 ini akan dibagikan kepada para tenaga kesehatan.

Selama ini tenaga kesehatan berada di garda terdepan penanganan COVID-19, khususnya para tenaga kesehatan di wilayah yang berstatus zona merah.

“Sehingga urusan pembagian donasi ini pun nantinya tidak akan rata, nanti dibanyakin ke Bodebek dan Bandung Raya, baru daerah-daerah lainnya,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil berharap, masyarakat tidak panik saat divonis COVID-19 dan saat ini kebanyakan masyarakat panik saat mengetahui dirinya positif COVID-19.

Masyarakat pun berusaha mendapatkan pelayanan di rumah sakit, sehingga rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar kini nyaris penuh.

“Karena panik dan minim pengetahuan COVID-19, mereka akhirnya lari ke RS, padahal sakitnya biasa saja gejala ringan dan sedang akhirnya rumah sakit penuh,” kata dia.

Baca Juga:  Artis Dangdut Ini Merasa Terasingkan di Kampungnya Sendiri

“Sehingga saat ini yang gejala ringan dan sedang sekarang diarahkan di rumah saja. Biar yang di rumah sakit yang gejala berat dan sangat berat,” kata Ridwan Kamil.

Dia juga berharap donasi RHT yang dikembangkan para peneliti RHEA di Armenia tersebut dapat bermanfaat dalam menjaga imunitas para tenaga kesehatan.

Dengan demikian, penanganan COVID-19 di Jabar dapat berjalan optimal dan angka kasus COVID-19 di Jabar bisa ditekan.

“Donasi ini sangat penting di tengah situasi darurat COVID-19 yang dihadapi Jabar saat ini, khususnya untuk menjaga para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan,” katanya.

Inisiator RHT di Indonesia Rudiantara menuturkan, sebagian besar suplemen terapi COVID-19 tersebut akan disebar kepada jaringan yang sudah terbentuk oleh Program Puspa (Pemberdayaan 100 Puskesmas Jabar).

Baca Juga:  Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 23 Agustus 2018

Rudiantara mengatakan dengan kesiapan jaringan Puspa sebanyak 14.000 botol RHT akan didistribusikan melalui koordinator program Puspa.

Yaitu CISDI atau Centre for Indonesia’s Strategic Development Initiatives dan 11.000 botol lainnya akan didistribusikan melalui jaringan Pemprov Jabar.

“Mengingat situasi pandemi COVID-19 yang menunjukkan tanda kenaikan, RHT akan mendonasikan produknya kepada frontliner kesehatan untuk memperkuat daya tahan (imunitas) frontliner kesehatan di Jawa Barat,” kata mantan Menteri Komunikasi dan Informatika.

RHT juga dimungkinkan untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh frontliner kesehatan yang terdampak virus COVID-19 (kuratif) dengan pemberian RHT sesuai tata cara uji klinik yang dapat memberi manfaat untuk percepatan perbaikan kondisi pasien. (Red)