Wiyagus menegaskan, Polda Jabar mengambil langkah tegas ini sebagai bentuk komitmen dalam memberikan sanksi bagi personel yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri.
Wiyagus juga menegaskan bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga dengan baik, dan setiap anggota harus menyadari pentingnya menjaga disiplin, mencegah tindak pidana, serta tidak melanggar kode etik Polri.
“Terkait hal itu, selaku Pimpinan Polda Jabar, saya tidak akan segan-segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap seluruh personil Jajaran Polda Jabar yang melakukan tindakan pelanggaran dan kasus lainnya,” tegas Wiyagus.
Wiyagus juga mengingatkan bahwa kebijakan Pimpinan Polri dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul di era police 4.0 harus diterapkan secara konsisten.
Meskipun demikian, Wiyagus tetap mengapresiasi dedikasi dan loyalitas anggota Polda Jabar yang telah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Jabar.
Kasus pemecatan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri akan pentingnya kesadaran dan integritas dalam mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Diharapkan, langkah tegas ini juga dapat meningkatkan kinerja dan kedisiplinan anggota Polda Jabar dalam melaksanakan tugasnya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News