Bencana alam yang paling diantisipasi adalah longsor dan pergerakan tanah. Pemetaan BPBD menunjukkan potensi terjadinya tanah longsor di seluruh kecamatan, dengan 38 desa masuk dalam kategori risiko sedang dan 154 desa masuk dalam risiko rendah.
“Masyarakat yang tinggal di perbukitan, dekat aliran sungai, atau tebing harus berhati-hati, karena intensitas hujan sudah cukup tinggi. Kita juga mewaspadai pergeseran tanah di Panyindangan dan Tegalwaru,” tambah Heryadi Erlan.
Pihak BPBD juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, mengingat Kabupaten Purwakarta telah dilanda hujan disertai angin kencang. Potensi pohon tumbang menjadi risiko yang perlu diwaspadai, dan masyarakat diminta untuk tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar.
Dalam menghadapi ancaman bencana, kerjasama dan kehati-hatian semua pihak menjadi kunci untuk menjaga keselamatan dan keamanan wilayah. (red)