Aparat Diminta Bongkar Sindikat Mafia Pupuk Sudsidi Karena Susahkan Petani Karawang

Pupuk Subsidi
Pupuk Subsidi 9 ton disita Polres Dairi dari sebuah truk. (Foto: Istimewa).

“Kebutuhan petani kan sesuai dengan RDKK, tapi ternyata masih banyak petani mengeluh,” ucap Asep mengutip dari Tvberita.co.id.

Asep Hajar mengatakan, untuk menindak mafia pupuk pihaknya berharap aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas. Sikap tegas aparat akan sangat membantu petani dari gangguan mafia pupuk. “Kami berharap pelakunya bisa ditangkap karena sudah menyulitkan kita juga,” katanya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat di Hari ke 13 Bulan Ramadhan

Sebelumnya anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Gina Swara mendesak Pemkab Karawang agar membantu petani Karawang yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

Baca Juga:  Gak Cuma Cabuli Bocah, Petani Serabutan Asal Parongpong Ini Maling Juga Saat Dalam Pelarian

Dia mengaku, setiap melakukan reses diwilayah Karawang selalu muncul keluhan dari petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. “Setiap reses selalu keluhan seperti itu. Petani mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi,” kata Gina.

Baca Juga:  RSUD Kelas B Ciereng Subang Ditutup Gegara Covid-19

Menurut Gina, seharusnya petani Karawang tidak kesulitan mendapatkan pupuk subsidi karena di Karawang berdiri pabrik pupuk subsidi yaitu PT. Pupuk Kujang. Namun kenyataannya petani tetap kesulitan mendapatkkan pupuk subsidi.