Contoh kerja sama yang sudah terjalin yaitu dengan Provinsi Sumatera Barat, di mana Jabar sudah mulai investasi penanaman 50 hektar jagung. Jabar sendiri saat ini membutuhkan banyak daging sapi dan telur untuk memenuhi kebutuhan hampir 50 juta warganya.
Termasuk juga di sektor potensial Jabar lainnya yakni pariwisata. “Jadi mari kurangi kompetisi, perbanyak kolaborasi karena kita NKRI. Semoga dengan forum ini ada tindak lanjut konkretnya yang nantinya berdampak kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Selain untuk meningkatkan kerja sama daerah, forum WJ-TRIP juga bertujuan meningkatkan cakupan dan kapasitas bisnis BUMD serta badan usaha bidang pariwisata, perdagangan dan investasi.
Seperti kerja sama yang sudah terjalin antara PT Jaswita Jabar (Perseroda) dengan PT Flobamor Nusa Tenggara Barat, dimana kedua belah pihak sepakat meningkatkan pemasaran, perdagangan dan pengembangan potensi pariwisata.
Dalam forum itu juga telah ditandatangani kerja sama antara PT Agro Jabar dengan PT Citra Mandiri Jawa Tengah tentang kolaborasi pengembangan bisnis BUMD. Kemudian penandatanganan komitmen bersama antara Pemda Provinsi Jabar dengan 33 pemda provinsi se-Indonesia tentang sinergi dan kolaborasi pembangunan daerah bidang pariwisata, perdagangan dan investasi.