Bawaslu Kota Bandung Duga akan Ada Perubahan Transaksi Politik Uang di Pemilu 2024

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Bandung Farhatun Fauziah seusai deklarasi anti politik uang di Kantor Kelurahan Cikawao, Kota Bandung, Jumat (9/9/2022). (Foto: Rian/JabarNews).

Fauziah menjelaskan bahwa pragmatisme masyarakat pada saat tahapan Pemilu masih seputar politik uang, khusunya pada saat kampanye.

Tak hanya itu, Bawalu juga menggandeng Polisi, Forum RW, Karang Taruna, dan PKK untuk membantu dalam upaya mensosialisasikan kaitan dengan tahapan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Juga:  Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 41

“Kami menyisir daerah-daerah kemudian mempersempit ruang lingkup sosialisasi kami supaya lebih jelas lagi,” jelasnya.

“Kita membuat kantong-kantong lebih kecil lagi di kewilayahan bisa lebih mendasar dan tepat di kewilayahan,” tambahnya.

Baca Juga:  Bantu Pemulihan Ekonomi, Ridwan Kamil Siap Berkolaborasi di Sektor Pariwisata Perdagangan Investasi

Lebih lanjut, Fauziah menyatakan bahwa Bawaslu sebagai badan ad hoc yang secara resmi bekerja dalam tahapan Pemilu akan mengantisipasi politik uang sampai ke tingkat kelurahan.

Baca Juga:  HRA: Hidroponik Jadi Solusi Pertanian di Tengah Keterbatasan Lahan