BKKBN Jabar Tekankan Pentingnya Sinergitas dalam Penurunan Angka Stunting

BKKBN Jabar
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana Provinsi Jabar di Kota Bandung, Selasa (14/2/2023). (Foto: Rian/JabarNews).

Dia menjelaskan, BKKBN telah melaksanakan Program Pemerintah diantaranya Pengendalian Kuantitas Penduduk. Keberhasilan tersebut ditandai dengan telah menurunnya Indikator Laju Pertumbuhan Penduduk Jabar menjadi 1,34 pada tahun 2020.

Baca Juga:  Polemik BBM Naik, HIMAT Cianjur Instruksikan Mahasiswa Kuliah di Jalan

Begitu juga dengan capaian Pola Kelahiran Total atau Total Fertility Rate (TFR) yang sudah mencapai 2,11 dan Kelahiran Kelompok Umur (ASFR) Usia 15-19 Tahun yang turun menjadi 24,46/1000 Kelahiran (berdasarkan Hasil Long Form Sensus Penduduk Tahun 2020 yang telah dirilis BPS).

Baca Juga:  Operasi Lodaya Digelar 14 Hari

“Hasil TFR menunjukan bahwa Jawa Barat telah menuju Replacement Level atau Penduduk Tumbuh Seimbang (seorang Ibu akan digantikan oleh 1 Anak Perempuan),” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Demokrat Jabar Sangat Kecewa AHY Tak Dipilih Jadi Cawapres: Kita Tetap Satu Komando!