BNPT: Kelompok Radikal Masih Terpantau, Perpanjangan Tangan dari Teroris Global

Ilustrasi, (Istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar memaparkan perkembangan jaringan teror nasional di Indonesia.

“Kelompok radikal masih terpantau, sebagai perpanjangan tangan dari teroris global,” kata Boy dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca Juga:  Desus 88 Temukan Bendera ISIS saat Penggeledahan Teroris di Bekasi

Boy menjelaskan jaringan itu diantaranya Jamaah Islamiyah (JI) yang terafiliasi dengan jaringan AlQaeda. Kemudian Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharul Khilafah (JAK) terkait dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Juga:  Bakti Keberhasilan Dilakukan Polisi Purwakarta Jelang Hari Bhayangkara ke-76

“Termasuk kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang berpusat di Poso, yang saat ini tersisa tiga orang yang dikejar para petugas,” ungkap Boy.

Baca Juga:  BNPT: Khilafatul Muslimin Bukan Organisasi Teroris

BNPT juga menghimpun beberapa pondok pesantren yang diduga terafiliasi kelompok terorisme, diantaranya 11 Ponpes berafiliasi JAK, 68 Ponpes terafiliasi JI dan 119 Ponpes terafiliasi JAD dan simpatisan ISIS.