BPBD Cianjur Sebut Pencairan Dana Stimulan Sudah Rp1,8 Triliun

Gempa Cianjur
Rumah rusah akibat Gempa Cianjur. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan bahwa pencairan bantuan stimulan untuk warga korban gempa, tahap I, II dan III yang sudah disalurkan pemerintah pusat ke Cianjur mencapai Rp1,8 triliun.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin mengatakan bahwa dana bantuan stimulan sudah masuk akan terus bertambah karena ada pengajuan perubahan kerusakan serta stimulan tahap IV yang baru diajukan ke pemerintah pusat melalui BNPB.

Baca Juga:  Vaksinasi Booster di Cianjur Banyak Peminat, Alasannya Ingin Mudik Lebaran

“Bantuan dari pemerintah pusat akan terus bertambah seiring dengan masih banyaknya data kerusakan rumah yang baru diajukan karena tidak tercatat saat pengajuan tahap I,II dan III, atau yang belum terdata sama sekali,” kata Didin di Cianjur, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga:  Cianjur Berstatus Level Waspada Bencana Alam, BMKG Minta Masyarakat Berhati-hati

BPBD Cianjur mencatat sampai tanggal 7 Juni, total pencairan tahap I sudah mencapai 95,1 persen dari jumlah penerima sebanyak 7.904 orang, pencairan tahap II mencapai 93,9 persen dari jumlah penerima sebanyak 13.101 orang dan tahap tiga mencapai 78,9 persen dari jumlah penerima sebanyak 7.623 orang.

Baca Juga:  Jaga Kondusifitas Bulan Ramadhan, Polres Cianjur Lakukan Patroli Malam

Untuk memastikan seluruh warga korban gempa sudah mendapat bantuan dari pemerintah, BPBD Cianjur akan berkoordinasi dengan Dinas Perkimtam Cianjur guna melakukan survei melibatkan aparat desa, sehingga saat ditemukan warga yang belum dapat di masukan dalam penerima tahap IV.