Bulog Cabang Bandung Sebut Saat Ini Stok Minyak Sudah Kosong

Penjual minyak goreng di Pasar Atas Baru Kota Cimahi. (Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki)

“Kita itu usaha nyari sebelum habis tapi belum dapat. Jadi kita masih nunggu, itu kan dari pusat kita udah lapor,” ucapnya.

Perum Bulog Cabang Bandung sendiri menyangga kebutuhan pangan di lima daerah di Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga:  Harga Ikan di Cimahi Naik Jelang Ramadan, Pedagang Ungkap Sudah Terjadi Tiga Minggu

Terpisah, enjual minyak goreng di Pasar tradisional di Kota Cimahi meradang lantaran kebijakan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Mereka kecewa stok minyak murah tersebut hanya didistribusikan di toko modern dan minimarket.

Baca Juga:  Kapolresta Cirebon Sidak Pasar Sumber Jelang Nataru 2020

Imbasnya, penjualan minyak goreng di pasar tradisional di Kota Cimahi merosot tajam sebab konsumen lebih membeli di minimarket atau toko modern dengan harga murah. Sementara di Pasar rata-rata masih menjual rata-rata Rp 19-20 ribu per liter.

Baca Juga:  Pemerintah Diminta Segera Beresi Soal Minyak Goreng, Puan Maharani: Kami Minta Komitmen

“Sekarang sepi, jadi enggak laku minyak goreng di pasar. Pelanggan lebih milih ke minimarket,” tutur Aceng Kurnia (50), salah seorang pedagang kelontong di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Senin (24/1/2022).