Buru Pelempar Diduga Molotov di Rumah Kepala BKD Tebing Tinggi, Polisi Periksa CCTV

Ilustrasi bom molotov. (Foto: istimewa)

Menurutnya, dari keterangan polisi, kejadian diperkirakan Senin dinihari sekira pukul 01.40 WIB. Polisi mengcopy rekaman cctv untuk melihat kondisi jalan Meranti dan kendaraan yang melintas pada malam sampai dinihari.

‘Kebetulan cctv mengarah ke jalan Meranti, namun gambarnya gelap karena lampu penerangan jalan di depan grosir miliknya mati,” ungkap Simanjuntak.

Baca Juga:  Banyak Warga Purwakarta Gunakan Pikap Untuk Berwisata Saat Libur Lebaran, Polisi Bilang Begini

Kata dia, pelemparan benda di duga bom molotov membuat warga terkejut, pasalnya Syaiful Fahri sudah 16 tahun tinggal di Jalan Meranti dan selalu dekat dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Komunitas Gamers Purwakarta Deklarasi Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024

“Sudah lama bapak itu tingg disini dan dia dekat dengan masyarakat, tapi kenapa ada orang yang ingin melakukan perusakan kerumahnya,” bilang dia.

Baca Juga:  Kelompok Remaja Adu Jotos di Binjai Viral di Media Sosial

Sementara itu, staf Dinas Kominfo Tebing Tinggi, Dedy mengatakan, dirinya meminta copy rekaman cctv di grosir milik Simanjuntak atas perintah Kepala Dinas Kominfo untuk melihat kendaraan yang melintas saat terjadi pelemparan.