Seiring kenaikan harga kebutuhan pangan yang kembali terjadi terutama harga cabai yang melambung hingga Rp100 ribu per kilogram, pihaknya kembali menggencarkan program pembagian bibit tanaman untuk warga di masing-masing kecamatan sebagai upaya memenuhi kebutuhan lokal Cianjur.
“Ketika kebutuhan dapat dipenuhi dari lokal Cianjur, tentunya akan berdampak terhadap harga di pasaran yang dapat ditekan, berbeda dengan pasokan dari luar Cianjur yang membutuhkan biaya transportasi dan lain-lain sehingga harga terus melambung,” bebernya.
Sedangkan terkait pendistribusian program bibit tanaman pangan di sejumlah kecamatan di Cianjur, warga bisa mendapatkan melalui dinas terkait atau mengajukan permintaan melalui kecamatan atau desa ditempat mereka tinggal.
“Kita akan merangkul semua desa untuk melakukan kembali program menanam cabai dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan terlantar yang banyak terdapat di semua wilayah Cianjur, sehingga tidak ada krisis ekonomi global di Cianjur,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News