Cegah Penyebaran Flu Burung, Diskanak Sumedang Perketat Masuknya Unggas dari Luar Daerah

Flu Burung
Ilustrasi Flu Burung. (Foto: Pixels).

“Kita siapkan petugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD, ada juga disiagakan dokter hewan untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan yang tidak hanya jenis unggas saja, tapi jenis ternak lainnya seperti sapi, dan domba juga diperiksa,” jelasnya.

Baca Juga:  Tol Cisumdawu Cimalaka-Cileunyi Dibuka saat Arus Balik Lebaran 2022

Nandang menyampaikan, selama ini di Kabupaten Sumedang tidak ditemukan adanya kasus flu burung menyerang unggas milik masyarakat.

Terkait adanya pemberitaan bahwa di Sumedang ada kasus kematian unggas akibat flu burung, kata dia, sudah diklarifikasi, dan dipastikan tidak ada kasus tersebut di Sumedang.

Baca Juga:  Dinkes Cianjur Siapkan Surat Imbauan dan Kewaspadaan Terkait Flu Burung Clade Baru

“Kasus flu burung di Sumedang sampai saat ini tidak ada, mudah-mudahan tidak ada (seterusnya),” bebernya.

Nandang menambahkan selama ini Kabupaten Sumedang sebagian besar kebutuhan ayam masih didatangkan dari luar kota seperti Bandung dan daerah sekitarnya.

Baca Juga:  Marak Pungli Bantuan Gempa Cianjur, Masyarakat Diminta Jangan Takut Lapor APH