Civitas Akademika Unpad Bandung Prihatin Soal Penurunan Kualitas Demokrasi Era Presiden Jokowi

Civitas Akademika Unpad (1)
Civitas Akademika Unpad usai membacakan petisi. (foto: istiemewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Ratusan civitas akademika Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung mengeluarkan seruan penting kepada para mahasiswa untuk menyelamatkan negara Indonesia dari apa yang mereka anggap sebagai penurunan etika dalam hukum.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai peristiwa sosial, politik, ekonomi, dan hukum belakangan ini yang dinilai sebagai indikator menurunnya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Polisi Purwakarta Salurkan Alquran Ke Ponpes di Kecamatan Cibatu

Petisi yang diberi judul ‘Seruan Padjajaran: Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika, dan Bermartabat’ dibacakan oleh Ketua Senat Unpad, Profesor Ganjar Kurnia, di halaman kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, pada Sabtu (3/2). Deklarasi ini juga dihadiri oleh puluhan guru besar, perwakilan alumni, dan mahasiswa.

Baca Juga:  Sidang Lanjutan PHPU Pilpres 2024, MK Panggil Empat Menteri Kabinet Jokowi

Dalam petisinya, civitas Unpad menyoroti beberapa penurunan kualitas demokrasi yang mereka amati menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Jokowi.

Beberapa di antaranya termasuk penilaian yang memburuk terhadap indeks persepsi korupsi, pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyusunan Omnibus Law, serta adanya dugaan nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan dalam persyaratan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga:  Tinjau Venue Piala Dunia U-17, Jokowi: Yang Tentukan Layak FIFA, Bukan Presiden