Tanpa melihat fakta di lapangan, lanjut dia, maka tidak tahu apa yang sedang dan akan terjadi, baik situasi dan kondisinya, karena situasi dan kondisi lapangan di Serdang Bedagai beda dengan di Aceh.
“Dengan melihat situasi lapangan dan fakta dapat meningkatkan SDM BKAD untuk dibawa ke Serdang Bedagai,” ungkapnya.
Dia berpesan agar peserta BKAD yang melakukan study tour nantinya akan membawa hasil yang lebih baik. Sehingga ilmu yang mereka dapat selama study tour selama 3 hari bisa dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Selama di Aceh, para peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga varian Omicron dapat dicegah,” bilangnya. (Mad)