Data BPBD, 1.797 Warga Terpaksa Mengungsi Dampak Longsor di Gunung Anaga Purwakarta

Ilustrasi Bencana Longsor. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS │ BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta melaporkan bahwa sebanyak 1.797 jiwa yang berasal dari 520 kepala keluarga mengungsi karena longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Sebut Proses Mutasi Jabatan di Pemkab Purwakarta Sesuai Aturan

Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan menjelaskan bahwa warga terdampak bencana longsor tersebut mencari perlindungan di sejumlah titik aman di wilayah Purwakarta, termasuk di SDN 2 Sukamulya, musala, dan di rumah keluarga atau saudara baik di dalam maupun di luar kampung.

Baca Juga:  Bernilai Ekonomi Tinggi, Manggis Khas Purwakarta Ditanam di 1.662 hektar

Diketahui, bencana longsor dipicu oleh hujan deras pada Kamis (4/1), menyebabkan tanah longsor dari ketinggian Gunung Anaga. Selain faktor hujan, kondisi geologis daerah tersebut juga memainkan peran penting dalam kejadian longsor.

Baca Juga:  ASN di Tasikmalaya Diminta Tidak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Ade Sugianto: Kalau Ketahuan Kena Sanksi

Daerah di sekitar kaki Gunung Anaga dikenal rawan pergerakan tanah, dan hujan deras memicu erosi dan longsoran tanah.