JABARNEWS │ BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta melaporkan bahwa sebanyak 1.797 jiwa yang berasal dari 520 kepala keluarga mengungsi karena longsor yang terjadi di kaki Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan menjelaskan bahwa warga terdampak bencana longsor tersebut mencari perlindungan di sejumlah titik aman di wilayah Purwakarta, termasuk di SDN 2 Sukamulya, musala, dan di rumah keluarga atau saudara baik di dalam maupun di luar kampung.
Diketahui, bencana longsor dipicu oleh hujan deras pada Kamis (4/1), menyebabkan tanah longsor dari ketinggian Gunung Anaga. Selain faktor hujan, kondisi geologis daerah tersebut juga memainkan peran penting dalam kejadian longsor.
Daerah di sekitar kaki Gunung Anaga dikenal rawan pergerakan tanah, dan hujan deras memicu erosi dan longsoran tanah.