Menurut dia, pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta sebagian besar mengutamakan budaya dan kearifaan lokal, maka dari itu perlu kerja sama untuk menjadikanya wisata berkelanjutan.
“Banyak yang harus dievaluasi menyangkut wisata di Kabupaten Purwakarta, masih terdapat kekurangan untuk dilengkapi, kita perlu dukungan dari masyarakat maupun pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan,” ujar Kang Ipin.
Ia menjelaskan, pengembangan potensi pariwisata di sebuah desa tidak lepas dari sebuah Gerakan Sadar Wisata yang dilakukan oleh lembaga atau kelompok yang dikenal dengan nama Pokdarwis. Pembentukan Pokdarwis merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
“Pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan pengembangan pariwisata daerah dan mensukseskan pembangunan pariwisata nasional,” ucapnya.
Silaturahmi Pokdarwis ini, Kata dia, sangat penting dalam peningkatan pengetahuan dan motivasi bagi pelaku pariwisata khususnya Pokdarwis mengelola destinasi dan daya tarik wisata yang berdaya saing.
