Sebab, lanjut Kang Emil, ketika tengkes itu tidak teratasi, generasi yang akan datang menjadi beban negara dan tidak menjadi mesin negara.
“Satu yang terpenting tidak boleh generasi muda jadi beban negara, tapi harus jadi mesin negara. Untuk itu penanganan stunting perlu dipercepat,” ungkapnya.
Ridwan Kamil menambahkan jika tengkes masih terus mendominasi dan tidak dihilangkan, dikhawatirkan pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia tidak menjadi negara yang maju, karena didominasi generasi muda gagal tumbuh dan gagal berpikir.
Untuk itu, mulai sekarang stunting harus diberantas agar generasi muda nantinya bisa menguasai dunia, mengingat pada 2045 Indonesia diprediksi menjadi negara nomor empat di dunia.
“Pada 2045 nanti generasi mudanya menjadi yang terbaik, dan mulai dari sekarang perlu dipersiapkan,” tandasnya. (Red)