“Jadi korban itu dijemput oleh orang tuanya, kemudian diantarkan ke Puskesmas Agrabinta. Namun setelah menjalani perawatan dan penanganan korban dinyata meninggal sekitar pukul 21.00 WIB,” ucapnya.
Nanda mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini belum dapat memastikan korban meninggal karena penyebab overdosis atau bukan.
“Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan. Nanti akan dilakukan otopsi. Saya menunggu instruksi dari Polres Cianjur,” tuturnya.
Sementara itu, petugas Puskesmas Agrabinta Andri menyatakan bahwa ketika dibawa keluarganya, kondisi korban sudah memburuk, muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga tewas akibat terlalu banyak mengkonsumsi (overdosis) obat-obatan terlarang dan minuman keras,” ujar Andri.