Dinkes Bogor Imbau RS Sediakan Serum Anti Bisa Ular

JABARNEWS | BOGOR – Warga Bogor yang mendapat gigitan ular kobra bisa mendapatkan serum anti-bisa ular di beberapa rumah sakit di Bogor, mengingat banyaknya temuan kobra yang membahayakan di sekitar tempat tinggal warga.

Tingginya angka penemuan ular kobra di wilayah Kabupaten Bogor selama beberapa pekan ke belakang, membuat Dinkes Kabupaten Bogor saat ini siaga satu dalam penyediaan serum itu untuk berbagai RS di Kabupaten Bogor.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, mengimbau kepada setiap rumah sakit (RS) agar menyiapkan serum antibisa ular,  mengingat belakangan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat banyak ditemukannya ular.

Baca Juga:  Konon, Wanita dari 5 Zodiak Ini Penyuka Brondong

“Bahkan jika terdapat rumah sakit atau pun Puskesmas yang tidak memiliki bisa menghubungi Dinkes Kabupaten Bogor,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif di Cibinong, Bogor, Minggu (22/12/2019).

Dedi menerangkan, serum berfungsi untuk menghindari kondisi korban memburuk akibat racun dari bisa ular. Sehingga, serum anti bisa ular ini hanya diberikan ketika seorang pasien terbukti atau diduga telah digigit ular berbisa.

Baca Juga:  Amanat Kiai Ma’ruf Amin Untuk Dedi Mulyadi

“Kalau dibiarkan memang ini sangat berbahaya. Kita tidak pernah tau kapan ular tersebut akan menyerang. Yang penting kami sudah mempersiapkan dulu ketersediaannya,” kata Dedi.

Sedangkan penggunaan serum anti bisa ular ini bergantung pada berapa banyak racun yang masuk ke dalam tubuh melalui bisa, serta jenis dan ukuran ular.

Sementara itu, Komandan Regu Rescue 1 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Arman Riyanto menyebutkan bahwa sepanjang 2019, terdapat 70 ekor ular kobra yang berhasil diamankan petugas di wilayah Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Cegah Virus Corona, KKP Bandung Perketat Pintu Masuk Pelabuhan

Sebanyak 70 ekor ular itu ditemukan di beberapa titik yang terbagi di dua kecamatan. Di Kecamatan Tajurhalang sebanyak tiga titik dan di Kecamatan Cibinong terdapat satu titik.

“Walaupun sudah menemukan banyak anakan dan telurnya. Untuk keberadaan induknya sendiri masih kami cari. Kami mengimbau kepada masyarakat, yang menemukan ular kobra bisa langsung menghubungi kami,” kata Arman. (Ara)