Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya per Minggu (6/2/2022), total kasus aktif menjadi 121 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tasikmalaya, dr. Asep Hendra mengatakan mayoritas kenaikan tersebut bersumber dari kontak erat pasien positif.
“Masih tracking penularan dari keluarganya yang kerja di Jakarta lalu sakit, menular ke anggota keluarganya,” ucap Asep.
Asep mencontohkan, dari satu kasus saja hasil tes 17 sampel yang di-tracing mencapai tiga orang positif.
“Kalau yang di lingkungan pendidikan, sejauh ini belum ada penularan di sana. Catatan kita, guru, pelajar, mahasiswa ada (yang tertular). Rata-rata berasal dari anggota keluarganya di rumah, tidak ada klaster sekolah,” tandasnya. (Red)