Salah satu penyebab lamanya proses pemadamam kebakaran di pabrik triplek kemarin yakni, karena kondisi pabrik tergolong multi block, banyak bahan mudah terbakar.
Seperti bahan-bahan konduktor diantaranya; lem dan kardus.Bahkan, gudang triplek yang berukuran 2.000 meter² hampir 70 persen terisi bahan multi block, penuh sampai atap.
“Jadi membuat apinya itu awet. Kadang-kadang lapisan atasnya sudah padam, tapi lapisan bawahnya belum. Akibatnya api di pabrik triplek bisa menyala kembali,” kata dia.
Oleh sebab itu kata dia, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung terus menyuplai air karena jika terlambat didinginkan, lapisan bawah yang masih panas itu akan menjadi api lagi.