Ditemukan 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Seberapa Bahayakah Penyakit Ini?

Ilustrasi kasus hepatitis akut di Jawa Timur.(foto: ilustrasi)

Menyikapi hal tersebut, Dinkes Jatim mengimbau masyarakat khususnya anak-anak dan orang tua untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Serta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Baca Juga:  Dorong Ekonomi Pedagang, Bupati Serdang Bedagai Instruksikan ASN Belanja di Pasar Rakyat

“Untuk mencegah dan mengendalikan penularan hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya di Jawa Timur, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang,” ujar dr Erwin.

Baca Juga:  Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Toko AQILA Gelar Karnaval Sepatu Roda

Seperti diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan secara resmi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya, pada 15 April 2022.

Baca Juga:  Dampak Polusi Udara di Bekasi, Sudah 66.893 Warga Terkena ISPA

Sementara itu, jumlah laporan dari berbagai negara terus bertambah. Di Indonesia juga sudah ada 3 anak yang diduga terkena penyakit ini. (red)

 

sumber: Detik.com