Duh! DBD di Jabar Tembus 7.654 Kasus, Masyarakat Diminta Lakukan Ini

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat melaporkan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerahnya menembus angka 7.654 kasus.

Kepala Dinkes Jabar Vini Andiani Dewi mengatakan bahwa ada di tiga wilayah yang kasusnya terbilang cukup tinggi, yaitu Kabupaten Bandung Barat (KBB) Kabupaten Subang dan Kota Bogor.

Baca Juga:  Langgar Prokes, Mal Festival Citilink Kota Bandung Disegel Beberapa Hari dan Denda Rp500 Ribu

“Hingga sekarang ini, secara total di Jabar itu ada sekitar 7.654 kasus, dan diantara tiga wilayah tadi, Kota Bogor yang paling tinggi, sekitar 800an kasus,” kata Vini di Gedung Sate Bandung, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga:  Warga Kota Bandung Berburu Minyak Goreng, Rela Antre dari Pagi

“Di KBB juga 800an tapi masih tinggi Bogor, di Kabupaten Subang itu sekitar 700an,” tambahnya.

Disinggung mengenai angka kematian akibat DBD di Jabar, Vini menyebut sudah ada 71 kasus kematian akibat DBD. “Kita memang harus waspada, karena DBD ini pasti meningkat saat peralihan musiim. Umumnya terjadi di bulan Agustus, September, dan Oktober. Lalu berlanjut di bulan Februari, Maret, April, ya di setiap pergantian musim, antara musim hujan dan musim kemarau,” ungkap Vini.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sebut Vaksinasi Booster Telah Dipersiapkan Secara Matang