“Kita sudah melakukan pelacakan kepada siswa dan guru yang satu kelas dengan kedua siswa,” tuturnya.
Agus menambahkan untuk dua kelas yang siswanya terpapar Covid-19 dilakukan pembelajaran jarak jauh terlebih dahulu, untuk memastikan tidak ada penyebaran Covid-19.
Setelah dipastikan tidak ada yang terpapar Covid-19, maka dua kelas itu baru bisa dilaksanakan PTM tatap muka kembali.
“Kalau sudah diketahui hasilnya, maka baru bisa diputuskan langkah selanjutnya, apakah di tutup atau kembali PTM,” ucapnya.
Pada beberapa hari ini kasus Covid-19 di Kota Cirebon kembali naik, dan saat ini warga yang terpapar dan menjalani isolasi berjumlah 15 orang. (Red)