Emil Bersama Ade Yasin Tinjau Wilayah Relokasi Korban Bencana

JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedang melakukan upaya relokasi warganya yang terdampak bencana alam. Tercatat 19.821 jiwa pengungsi dari empat kecamatan di wilayah Barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terdampak paling parah.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Bupati Bogor, Ade Yasin meninjau beberapa titik calon tempat relokasi di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan menumpangi helikopter.

Keduanya mendarat di lapangan Kantor Kecamatan Sukajaya pukul 09.00 WIB setelah bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 07.00 WIB. Tapi, sebelum mendarat di Sukajaya, helikopter berwarna merah putih itu mendarat di Kecamatan Cigudeg, tepatnya di lahan yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi.

Baca Juga:  PWI dan IJTI Cianjur Minta Transparan di Pilkada 2020

Setibanya di Sukajaya, rombongan meninjau lahan kosong di dekat Kantor Desa Pasir Madang. Pasalnya, lahan yang ditanami pepohonan itu juga merupakan salah satu opsi tempat relokasi yang ada di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

“Kita cari tempat yang aman, tapi kalau bisa musyawarah dulu dengan tokoh masyarakat di sini 15 menit,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu kepada Kepala Desa Pasir Madang, Encep Sunarya di lokasi. Selasa (28/1/2020).

Baca Juga:  PMII Tasik Tolak UU MD3

Setelah meninjau hunian sementara (Huntara) tepat di belakang Kantor Desa Pasir Madang, Emil dan Ade Yasin melakukan musyawarah dengan Kepala Desa Pasir Madang dan sejumlah tokoh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Ade Yasin menyebutkan bahwa ada 15 titik opsi lahan untuk relokasi yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Cigudeg, Sukajaya, dan Nanggung. Sedangkan status kepemilikannya terbagi menjadi tiga kategori yaitu tanah PTPN VIII Cikasungka, tanah perusahaan bukan milik PTPN VIII, dan tanah milik masyarakat.

Baca Juga:  PPDI Purwakarta: Akses Bagi Penyandang Disabilitas di Purwakarta Masih Kurang

“Total kebutuhan lahan sesuai dengan jumlah warga yang akan direlokasi yaitu seluas 81,7 hektar, dengan rincian 20,48 hektar tanah PTPN VIII Cikasungka, 59,5 hektar tanah perusahaan bukan milik PTPN VIII, dan 1,72 hektar tanah milik masyarakat,” jelasnya.

Menurut Ade 19.821 jiwa pengungsi berasal dari empat kecamatan. Yakni Kecamatan Sukajaya 14.233 pengungsi, Kecamatan Nanggung 4.217 pengungsi, Kecamatan Cigudeg 1.212 pengungsi, dan Kecamatan Jasinga sebanyak 159 pengungsi. (Ara)