Enggan Komentar, Kuswara Anggap Tindakan Gomez Sebagai Haknya

JABARNEWS | BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono memilih tak berkomentar dulu mengenai postingan Mario Gomez di akun instagram pribadinya beberapa hari lalu.

Beberapa hari lalu melalui akun instagramnya @mariogomezdt memosting sebuah video yang isinya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bobotoh selama 2018. Hanya manajemen telah memutuskan untuk tidak memperpanjanganya sebagai pelatih. Untuk masalah itu, dia pun telah memercayakannya kepada pengacaranya.

Dalam postingan tersebut, Gomez memang tidak menuliskan secara gamblang apa maksud dari menyerahkan masalah itu kepada pengacaranya.

Baca Juga:  Jadi Benteng Moral, Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pembentukan Ikatan Remaja Masjid di Sekolah

“Poin penting sementara menyangkut apa yang telah disampaikan Gomez, itu merupakan haknya. Meski demikian kami belum mau berkomentar lebih dulu, sebelum permasalahan yang disampaikan pihak Gomez kalaupun dia sudah menunjuk pengacara,” ujar Kuswara melalui sambungan teleponnya, Kamis (27/12/2018).

Kuswara menyebutkan, pihaknya tidak mungkin mendahului, sebelum permasalahannya jelas. Sebab, apa yang diketahuinya baru sebatas melalui video yang di posting Gomez di instagram. “Sekali lagi kita, terkait apa yang disampaikan Gomez di video itu merupakan hak dari Gomez. Termasuk menunjuk lawyer,” tegasnya.

Baca Juga:  Diduga Mengidap Tumor, Aura Anak Usia 5 Tahun Dibantu Relawan Asri

Terlepas dari itu, Kuswara menyampaikan terima kasih kepada Gomez atas kiprahnya selama menjadi pelatih di tim Persib. Seperti diketahui meskipun akhirnya Persib harus puas hanya berada di posisi empat saat kompetisi berakhir, tapi di putaran pertama Gomez sudah berhasil membawa Persib menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.

Baca Juga:  Polsek Palmerah Gelar Razia, 500 Miras Berhasil Diamankan

Sayangnya, prestasi Persib itu mulai menurun ketika skuat Maung Bandung mulai terkena sanksi dari komisi disiplin (komdis) PSSI, pasca pertandingan melawan Persija Jakarta. Pada pertandingan itu Persib berhasil memenangkan pertandingan.

Tapi di luar stadion terjadi sebuah peristiwa yang menewaskan salah seorang The Jakmania, yang berujung Persib mendapatkan sanksi berat dari PSSI, sehingga harus bermain di luar Pulau Jawa tanpa dukungan dari suporter. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat