Gegara Ini, Petani Cabai di Purwakarta Merugi

Edi salah satu petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta saat di kebun miliknya. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagaikan kebalikan peribahasa ‘malang tidak dapat ditolak dan untung tidak bisa diraih’ itulah yang terjadi bagi para petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Juga:  Usut Pelemparan Molotov ke Rumah BKD Tebing Tinggi, Legislator: Bila Perlu Libatkan Densus 88

Pasalnya, jerih payah petani menanam cabai tak bisa di panen karena hasil cabai yang rusak dan membusuk di serang Hama.

“Ini diserang hama Patek hama yang seperti kutu, jadi cabainya pada mati membusuk,” ujar Edi salah satu petani yang ditemui miliknya, Senin (20/6/2022).

Baca Juga:  Gandeng Mahasiswa KKN STIES Indonesia, KAMMI Purwakarta Lakukan Gerakan Wakaf Quran

Keluh Edi, dengan kondisi ini ia tidak bisa membuat banyak, tanaman cabai yang sudah ia tanam beberapa bulan lalu hanya dibiarkan dan tidak bisa dipanen.

Baca Juga:  Pedagang Mie Keliling di Majalengka Cabuli 4 Anak di Toilet Tempat Ibadah

Sementara untuk mengantisipasi serangan ini, Edi tidak bisa membeli obat hama karena harga obat yang mahal.