Geger Baku Tembak Antarpolisi, Begini Pernyataan Tegas Kapolda NTT

Ilustrasi polisi tertembak
Ilustrasi peristiwa penembakan antara anggota Polri (foto: istimewa)

JABARNEWS │ GARUT – Masyarakat Sumba Barat Daya (SBD) digegerkan dengan aksi baku tembak antaranggota kepolisian. Namun Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT), Irjen Pol Johnis Asadoma membantah peristiwa tersebut.

Hanya saja Johnis mengakui ada anggotanya yang tertembak. Bukan baku tembak seperti informasi yang beredar. “Betul ada anggota yang tertembak, tetapi itu bukan karena adanya aksi saling tembak-tembakan, tetapi murni kecelakaan,” ujar Irjen Johnis dalam keterangannya di Kupang, Rabu (14/12).

Baca Juga:  Dianggap Banyak Kejanggalan, Pihak Keluarga Minta Kasus Penembakan Brigadir J Diungkap Transparan

Menurut Johnis, peristiwa tersebut melibatkan dua anggotanya di BSD. Seorang polisi bernama Aipda Benyamin Anamesa terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit usai tertembak rekannya sendiri bernama Aipda BBA.

Baca Juga:  Sejumlah Pengusaha dan Mantan Pejabat di Kota Banjar Diperiksa KPK, Pengembangan Kasus Korupsi

Sebelum kejadian, keduanya terlibat aksi pengejaran pelaku pelaku yang mabuk dan melempari kendaraan yang lewat. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba senjata milik Aipda BBA meletus dan mengenai Aipda Benyamin.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Tegaskan Kasus Pelecehan Karyawati di Bekasi Adalah Tindak Kriminalitas!

Saat melakukan pengejaran pelaku tersebut, Aipda BBA diduga lupa mengosongkan senjatanya dan meletus mengenai Aipda Benyamin.