Gelombang Ketiga Covid-19, Jawa Barat Catatkan Rekor Penambahan 9.042 Kasus

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

Sebelumnya sempat menembus 91,6 persen pada 28 Juni 2021, sementara pada 14 Juli 2021 tercatat 83,32 persen dengan rincian 15.946 tempat tidur terisi dari 19.138 tempat tidur yang tersedia.

“Jadi awal Februari 2021 dengan awal Februari 2022. Kasusnya sama tinggi kayak Depok dan Bekasi per hari sudah sama kayak Delta. Tapi rumah sakit keterisian tahun lalu saat Delta tinggi, dengan keterisian saat Omicron tinggi di dua daerah itu jauh,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta ASN di Lingkungan Pemprov Jabar Cetuskan Program Bagi Warga

“Jadi artinya ini menguatkan bahwa Omicron itu daya tularnya cepat tapi daya fatalitas rendah. Oleh karena itu fokus saja di rumah insya Allah sembuh,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Sakit Hati Adiknya Dikeroyok, Seorang Pria di Karawang Bacok Tetangganya Sendiri

Ridwan Kamil mengatakan kebanyakan yang dirawat di rumah sakit adalah yang belum pernah mendapat vaksinasi Covid-19.

“Bahwa kasus tinggi iya bikin khawatir, tapi yang dirawat rendah. Itu juga berita baiknya dari sisi bahwa kita benteng pertahanan baik,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bogor Masih Rendah, Baru 41,33 Persen