Geram, Ribuan Warga Sukabumi Tandatangani Pembubaran Geng Motor

JABARNEWS | SUKABUMI – Ribuan Warga Sukabumi tanda tangani Petisi pembubaran geng motor karena dirasa telah meresahkan warga akibat dari aksi brutal yang diperbuatnya. Desakan tersebut diarahkan kepada Walikota Sukabumi yakni Achmad fahmi

Desakan pembubaran geng motor di Sukabumi tersebut dituangkan dalam petisi di Change.org yang di inisiasi oleh warga bernama Ida Rosidah

“Kami sebagai warga sukabumi sangat resah dan terganggu dengan maraknya aksi gangster di wilayah kota maupun kabupaten sukabumi mulai dari aksi pembacokan dan lain-lain,” tulis Ida dalam petisinya.

Baca Juga:  BPBD Sukabumi; Puluhan Rumah Rusak, Warga Terpaksa Diungsikan

Ia merasa geram karena banyak masyarakat yang menjadi korban namun selalu berakhir dengan perdamaian saja.

“Masyarakat yang menjadi korban sudah banyak tapi pemerintah maupun penegak hukum hanya menginisiasi perdamaian saja,” ujarnya

Baca Juga:  BPBD Mandailing Natal Sebut Pipa Gas PT SMGP Sering Bocor, Warga keracunan Sedang di Sawah

Ida menegaskan bahwa masyarakat Sukabumi menginginkan geng motor di bubarkan.

“Masyarakat menginginkan gangster dibubarkan!,” tegasnya

“Perlu korban masyarakat berapa lagi sampai gangster-gangster tersebut dibubarkan dari wilayah sukabumi? Aksi Damai yang dilakukan hanya menjadi ajang jejak digital saja! Masyarakat hanya ingin menjalankan rutinitas damai,aman,dan nyaman!.” Tambahnya

Sebagaimana Diketahui, Dilansir dari suarajabar.com Sebelumnya akibat perbuatan Geng Motor itu, warga Kampung Bojong Jengkol RT 13/04, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi mengalami luka robek di kepala bagian kiri dan belakang.

Baca Juga:  PT KAI Periksa Sarana Penunjang di Wilayah Daop 3 Cirebon

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kejadianya terjadi di Kampung Simpang, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. (Red)