“Hari ini mungkin tidak terasa, hari ini masih sehat, ginjalnya masih sehat, jantungnya masih sehat, tapi kita enggak tahu dengan 40 tahun lagi, dengan makanan-makanan yang berbahaya, bisa jadi mereka oke dari usia produktif 40 tahun, tapi bisa jadi sesungguhnya tidak produktif karena sakit-sakitan,” ungkapnya.
Helmi berharap semua elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mencegah jajanan makanan yang mengandung zat berbahaya sebagai langkah mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas dan cerdas.
“Jadi secara fisik kita persiapkan, kemudian otaknya pun harus kita persiapkan, pemikiran pun harus kita persiapkan, makanya betul kita memerlukan ruang atau kelas yang baik,” tandasnya. (Red)