Herman Suherman: Berkat Kader Posyandu, Angka Stunting di Cianjur Menurun

Herman Suherman, Karukatur, (Dodi/Jabarnews)

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengklaim terjadi penurunan angka stunting dari 4.774 kasus menjadi 7.987 kasus pada tahun 20021, namun penanganan bersama lintas dinas tetap dilakukan sehingga angka stunting terus menurun dan hilang di Cianjur.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, mengatakan penurunan angka stunting merupakan hasil kerja keras tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang terus melakukan pengecekan dan pemeriksaan di setiap kecamatan.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Penurunan Stunting, Program di Garut Ini Bisa Jadi Role Model

“Berkat kerja keras kader posyandu dan juga instansi terkait, angka stunting di Cianjur terus menurun, dari angka 12.761 pada 2020 menjadi 7.987 di tahun 2021,” katanya, dilansir dari Antara, Jumat 14 Januari 2022.

Baca Juga:  Antisipasi Aksi Kejahatan Dijalanan, Polres Purwakarta Gelar Operasi Pekat Lodaya 2017

Namun pihaknya menilai, hingga saat ini, masih banyak persoalan yang harus ditangani dalam menekan angka stunting di Cianjur, selain faktor ekonomi karena pandemi, termasuk kesehatan ibu hamil yang menjadi prioritas utama ditangani kader posyandu.

Baca Juga:  Serdang Bedagai Berstatus PPKM Level 3, Darma Wijaya Ingatkan Warganya Disiplin Protokol Kesehatan

Untuk menekan angka tersebut, merupakan tugas bersama, tidak hanya lintas dinas, namun berbagai kalangan hingga ke pelosok. Bahkan pihaknya akan melakukan pembinaan dan pelatihan bagi warga untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan, temasuk memberikan pelayanan khusus untuk ibu hamil dan balita.