Ini Cerita Caleg Jual Ginjal Demi Biaya Kampanye, Tarnyata…

Ginjal
Ilustrasi jual Ginjal. (Foto: Ist/Net).

Meskipun langkah ini dianggap ekstrem, Efrin berpendapat bahwa tindakannya tersebut adalah manifestasi dari tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat.

Dengan kesadaran bahwa biaya kampanye dan partisipasi politik sangat mahal, ia lantas mengatakan bahwa jual ginjal adalah cara dia melayani masyarakat.

Baca Juga:  BIJB Siap Layani Jamaah Umroh Awal Tahun 2020

Efrin juga menyinggung bahwa anggaran untuk pembuatan banner dan baliho kampanyenya berasal dari sisa tabungan pribadinya.

Efrin memang ingin menjual ginjalnya. Namun, ia juga patut tahu bahwa kehilangan satu ginjal tidak berarti ia bisa hidup seperti ketika memiliki sebelumnya.

Baca Juga:  Warga di Cianjur Diminta Segera Ngungsi Jika Lihat Tanda-tanda Bencana Alam

Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang hanya memiliki satu ginjal memang dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal seperti mereka yang memiliki kedua ginjal.

Baca Juga:  Anggaran Perbaikan Jalan Hanya Rp600 Miliar, Hasbullah Rahmad Minta Jalan Rusak Berat Jadi Prioritas