Meskipun langkah ini dianggap ekstrem, Efrin berpendapat bahwa tindakannya tersebut adalah manifestasi dari tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat.
Dengan kesadaran bahwa biaya kampanye dan partisipasi politik sangat mahal, ia lantas mengatakan bahwa jual ginjal adalah cara dia melayani masyarakat.
Efrin juga menyinggung bahwa anggaran untuk pembuatan banner dan baliho kampanyenya berasal dari sisa tabungan pribadinya.
Efrin memang ingin menjual ginjalnya. Namun, ia juga patut tahu bahwa kehilangan satu ginjal tidak berarti ia bisa hidup seperti ketika memiliki sebelumnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang yang hanya memiliki satu ginjal memang dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal seperti mereka yang memiliki kedua ginjal.