Dia menjelasakan, korban sehari-hari berjualan ayakan, tampir, dan nyiru. Kemungkinan korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Keluarga lalu memakamkan korban tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Salawu.
“Pada tubuh korban memang ada luka luka lecet di bagian telinga dan pelipis mata. Dan itu kemungkinan akibat terjatuh ke sungai, bukan karena adanya unsur penganiayaan,” tandasnya. (Red)