“Tentunya hal ini masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022,” ucapnya.
Yana menegaskan, Pemkot Bandung akan terus berupaya mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat. Diharapkan, upaya-upaya ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas,” tuturnya.
Yana menambahkan, output akhir perencanaan pembangunan tahunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 mendatang bersifat aspiratif, partisipatif, akomodatif sehingga menjadi pengharapan seluruh masyarakat Kota Bandung. (Red)