Dia menjelaskan, jemput bola tersebut merupakan implementasi program Mepeling atau Memberikan Pelayanan Keliling. Setidaknya, ada sembilan kendaraan Mepeling yang masif melakukan pendataan adminduk.
“Dengan sarana dan lokasi layanan yang begitu banyak, mudah-mudahan memudahkan warga Kota Bandung melakukan perekaman terutama bagi pemilih baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tatang menerangkan, jemput bola juga dilakukan untuk pelayanan lainnya, seperti pendataan masyarakat yang sakit, jompo atau lansia hingga difabel. Layanan tersebut diberikan melalui program Bi Eha dan Mang Udin (Bisa Euy Hebat Mangga Urus Sendiri Administrasi Kependudukannya).
“Masyarakat nanti bisa menginfokan ke kita, dan kita nanti akan memberikan layanan jemput bola, jadi ada sembilan mobil Mepeling dan dua mobil jemput bola,” terangnya.
Tatang mengimbau masyarakat yang telah berusia 17 tahun atau lebih segera melakukan perekaman e-KTP. Sehingga, proses pemutakhiran data pemilih yang saat ini dilakukan dapat berjalan baik.