Jika Gunakan APBD, Anggaran Konten Masjid Al-Jabbar Wajib Diungkap ke Publik

Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat kebijakan publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan mengatakan bahwa perlu adanya sikap transparan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait terkait pembuatan konten Masjid Al-Jabbar.

Sebagaimana diketahui, Data dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jabar, pembuatan konten Masjid Al-Jabbar menelan biaya Rp16 miliar.

Baca Juga:  Miras Oplosan Kembali Menelan Korban Jiwa di Purwakarta

“Dari sisi anggaran maka sungguh fantastis, jika benar untuk biaya konten itu menggunakan APBD yang menelan Rp16 miliar. Ini butuh transparansi,” kata Cecep di Kota Bandung, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga:  RSHS Bandung laporkan Hingga 13 Januari 2022 Belum ada Terima Pasien Suspek Varian Omicron

Dia menjelaskan, dengan biaya fantastis untuk pembuatan konten di Masjid Al-Jabbar, maka masyarakat patut bertanya sejauh mana konten tersebut saat ini.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Kebersihan Masjid Al-Jabbar, Sempat Viral Penuh Sampah

“Gubernur (Ridwan Kamil) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menjelaskan anggaran pembuatan konten di Masjid Al Jabbar yang menghabiskan dana Rp16 Miliar,” jelasnya.