Kampanye KKBC, BPJS Ketenagakerjaan Blusukan ke Pasar Atas Cimahi

Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) BPJS Ketenagakerjaan di Pasar Atas Cimahi. (Foto: Istimewa).

Bagi pekerja informal, bisa mengikuti dua program utama yaitu JKK dan JKM dengan iuran yang terbilang sangat ringan Rp16.800 perbulan.

Dengan perlindungan dua program ini, apabila terjadi risiko pekerjaan dikemudian hari memperoleh tanggungan biaya pengobatan hingga sembuh apabila mengalami kecelakaan kerja, tanpa batasan biaya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dukung Deklarasi Sekolah Toleransi di Cimahi, Begini Katanya

Selanjutnya, apabila terjadi musibah kematian berhak memperoleh santunan sebesar Rp42 juta untuk JKM dan santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan untuk JKK atau kematian akibat kecelakaan kerja. Pada kasus JKK, ahli waris juga memperoleh bantuan beasiswa untuk dua orang anak dengan nilai tanggungan maksimal Rp178 juta.

Baca Juga:  Menkominfo Ajak Pekerja Media Lawan Penyebaran Hoaks

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Feisal juga menyampaikan kampanye ‘Kerja Keras, Bebas Cemas’ yang menjadi strategi komunikasi BPJS Ketenagakerjaan guna menyadarkan seluruh pekerja di Indonesia atas hak-hak mereka memperoleh perlindungan atas risiko-risiko pekerjaannya.

Baca Juga:  Setelah Puluhan Tahun, Jembatan Gantung Putri Dalem Segera Dibangun

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap di 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan selain sosialisasi di lapangan, pihaknya juga melakukan edukasi melalui Radio di setiap cabang-cabang tersebut.